Senin, 23 Desember 2013

Body Slim Herbal / BSH

body slim herbalHarga : Rp. 80.000 (belum ongkos kirim)

IS : 30 kapsul dalam 1 botol (untuk 1 bulan)
STIKER 100 PERSEN ORIGINAL + BROSUR
EXP : 2015

Dalam 1 bulan rata-rata TURUN 10-15 kg
Body slim herbal dirancang secara khusus dirancang untuk menekan nafsu makan, mempercepat metabolisme , detoksifikasi racun dalam tubuh , membakar lemak terutama di paha, lengan dan perut.

Uji klinis telah menunjukkan bahwa produk ini aman dan tidak memiliki efek samping.
Isi : 400 mg 30 kapsul dalam 1 botol (untuk 1 bulan)
Jaminan kualitas dan keamanan Body Slim Herbal :

1. Lulus Standard GMP (Good Manufacturing Practice)
Standard International yang menjamin pengujian bahan aktif farmasi, diagnostik, makanan, produk farmasi, dan alat kesehatan.

2. Lulus Standard ISO 9001
ISO 9001 merupakan standar Internasional di bidang system manajemen mutu s. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

3. Lulus Akreditasi UKAS (United Kingdom Accreditation Service)
Akreditasi UKAS adalah kunci untuk memastikan bahwa konsumen, pemasok,pembeli dan specifier dapat memiliki keyakinan dalam kualitas barang.

body slim herbal1


Cara Kerja :




  1. Menahan nafsu makan.

  2. faktor Multi-lipolitik mengurangi sintesis lemak, mempercepat. pembakaran lemak, menghalangi penyerapan lemak dan kontrol berat badan secara efektif.

  3. Multi-nutrisi memperbaiki metabolisme, bebas dari diare, sembelit dan rebound.

  4. Tanpa diare, tanpa olah raga berat , tanpa rebound.

  5. Membantu mengeluarkan toksin dari tubuh melalui urine dan keringat.



Petunjuk Pemakaian:

Diminum 1 kapsul satu kali sehari dengan air hangat, setiap pagi sebelum/ sesudah sarapan. Jangan mengkonsumsi lebih dari yang dianjurkan.(untuk penderita maag dianjurkan minum setengah jam setelah sarapan.)

DILARANG !! dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes, penyakit ginjal, lever, ketergantungan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar